Sebanyak 90 mahasiswa Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (UNILAK) bersama jajaran pimpinan universitas, termasuk Rektor Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., Wakil Dekan I Pascasarjana Dr. Ir. Yuliana Susanti, S.P., M.Si., Ketua Prodi Dr. Richa Afriana Munthe, S.E., M.M., serta Sekretaris Prodi Nurhayani Lubis, S.E., M.Si., menjalani hari kedua International Academic Exchange di Shah Alam, Malaysia, pada 2 Juli 2025. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat wawasan mahasiswa dalam bidang inovasi bisnis, kecerdasan buatan (AI), dan praktik manajemen strategis di industri media modern.

Agenda pagi dimulai di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam. Rombongan disambut hangat oleh pimpinan universitas, seperti Prof. Dr. Norzanah Mat Nor (Dekan) dan Prof. Madya Dr. Mohamad Nizam Jaafar (Timbalan Dekan Akademik). Mahasiswa UNILAK mengikuti high-level management discussion dan forum ilmiah bertema “AI in New Business: Environment, Prospect, and Challenges” yang menghadirkan para pakar AI dari UiTM. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Kahoot Business Games yang interaktif dan edukatif.

Selama forum berlangsung, antusiasme mahasiswa sangat terasa. Mereka aktif berdiskusi dengan para panelis, seperti Prof. Dr. Sharifah Faigah Syed Alwi dan Prof. Madya Dr. Mior Harris Mior Harun, mengenai penerapan AI dalam menciptakan inovasi bisnis masa kini dan masa depan. Sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat kunjungan studi turut mempererat hubungan antara UNILAK dan UiTM.

Di sela kegiatan, pimpinan UNILAK dan UiTM juga mengadakan group discussion khusus untuk membahas peluang kolaborasi strategis, pertukaran pengetahuan, dan kerja sama riset di bidang manajemen dan teknologi. Diskusi ini memperkuat jejaring kelembagaan dan membuka peluang sinergi berkelanjutan antara kedua institusi.

Usai kegiatan di UiTM, agenda hari kedua dilanjutkan dengan kunjungan industri ke Kumpulan Karangkraf, salah satu konglomerasi media terbesar di Malaysia, yang berlokasi di Bukit Kemuning, Shah Alam. Rombongan UNILAK disambut langsung oleh jajaran manajemen Karangkraf.

Kegiatan diawali dengan pengenalan profil perusahaan, dilanjutkan pemaparan strategi bisnis, tantangan industri media, serta inovasi digital yang telah dilakukan oleh Karangkraf. Mahasiswa diajak memahami lebih dalam tentang manajemen sumber daya manusia, strategi pemasaran, hingga adaptasi terhadap transformasi digital. Sesi diskusi interaktif berlangsung dinamis, membuka wawasan baru bagi mahasiswa terkait dunia industri media.

Sebagai bentuk apresiasi, Kumpulan Karangkraf menyerahkan sertifikat kunjungan industri kepada seluruh peserta. Rombongan juga diajak tur melihat langsung fasilitas produksi, ruang redaksi media, serta proses penerbitan Al-Qur’an, buku, dan pengelolaan platform digital seperti Sinar Harian dan Sinar Daily.

Menurut Prof. Dr. Junaidi, kunjungan ke Kumpulan Karangkraf memberikan pengalaman nyata dan pemahaman praktis tentang bagaimana inovasi, teknologi, dan strategi bisnis diterapkan dalam industri media. Hal ini dinilai sangat penting sebagai bekal bagi mahasiswa untuk menjadi pemimpin bisnis yang adaptif dan berwawasan global.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana UNILAK ini. Kegiatan seperti ini mampu membuka wawasan dan mempertemukan dunia teori dengan praktik langsung di lapangan. Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi menjadi contoh yang bisa diteruskan oleh prodi lain dan dikembangkan di masa mendatang,” ujar Prof. Junaidi.

Kedua kunjungan ini menjadi agenda penting dalam rangkaian International Academic Exchange 2025. Mahasiswa Magister Manajemen UNILAK tidak hanya mendapatkan pembelajaran teoritis dari institusi akademik seperti UiTM, tetapi juga menyerap langsung praktik terbaik dari pelaku industri media Malaysia. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi wahana penting dalam penguatan kapasitas, jejaring internasional, dan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan dunia bisnis di era digital. (MR)