PELALAWAN, Di tengah dinamika pendidikan yang terus berkembang, Kabupaten Pelalawan menegaskan keberpihakannya pada guru dengan menggelar Pengukuhan Pengurus PGRI Kabupaten Pelalawan Masa Bhakti XXIII Periode 2025–2030. Momentum ini tidak sekadar seremonial, melainkan pijakan awal menuju penguatan peran guru sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi unggul. Hadir langsung dalam acara ini, Bupati Pelalawan H. Zukri, S.M., M.M. turut memberikan dukungan moril dan arahan strategis bagi masa depan pendidikan daerah. Dengan tema “Menguatkan Soliditas dan Solidaritas Melalui Kompetensi Anggota PGRI yang Berkualitas”, acara ini menjadi panggung konsolidasi semangat, dedikasi, dan profesionalisme para pendidik.

Pengukuhan sekaligus pengarahan dilakukan langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Riau, Prof. Dr. Adolf Bastian, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kolaborasi PGRI dan pemerintah daerah.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemda Pelalawan yang selama ini telah menjadi mitra strategis PGRI dalam meningkatkan kompetensi, kesejahteraan, dan perlindungan hukum bagi guru dan tenaga kependidikan," ujar Prof. Adolf. Ia menambahkan, “Harapan saya, PGRI harus menjadi rumah besar untuk terus mengembangkan kapasitas guru dalam menghadapi tantangan profesionalitas dalam menjalankan profesi pendidik di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan budaya. Guru masa depan harus adaptif, kreatif, dan siap menjadi agen transformasi pendidikan.”

Bupati H. Zukri dalam sambutannya turut memberikan pesan inspiratif bagi para pengurus PGRI yang baru dikukuhkan. “Selamat kepada pengurus yang telah dikukuhkan. Semoga amanah ini bisa dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan. Saya berharap PGRI ke depan semakin solid, kreatif, dan inovatif dalam mendukung lahirnya generasi emas Pelalawan,” ungkapnya.

Momentum pengukuhan ini bukan hanya tentang pergantian kepengurusan, tetapi tentang menegaskan kembali semangat kolektif para pendidik untuk terus bergerak maju dalam menghadirkan pendidikan yang berdaya saing. Di tengah arus teknologi dan perubahan zaman, guru dituntut bukan sekadar mengajar, tetapi menjadi inspirator dan agen perubahan. Dukungan dari pemerintah daerah, sinergi dengan PGRI, serta kepemimpinan yang visioner menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan cita-cita besar: mencetak generasi emas Pelalawan yang cerdas, tangguh, dan berkarakter. (Rd/ Fys)