Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti telah mengumumkan hasil Assessment Center untuk seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, dengan 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) lolos ke tahap berikutnya. Tahapan selanjutnya adalah penulisan makalah yang akan dilaksanakan pada 30 September 2025 pukul 08.00 WIB, di mana peserta harus menyusun makalah secara tertulis tanpa bantuan buku atau perangkat elektronik. Setelah itu, peserta akan diminta untuk menyusun presentasi dalam format PowerPoint yang harus diserahkan melalui WhatsApp sebelum pukul 21.00 WIB pada hari yang sama. Tahapan presentasi dan wawancara akan dilakukan pada 2 Oktober 2025 di Ruang Rapat Lantai 2 Hotel Cititel Pekanbaru.

Ketua Pelaksana Seleksi, Prof. Dr. Adolf Bastian, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning, mengapresiasi antusiasme dan semangat para peserta yang telah melewati tahap Assessment Center dengan baik. Ia menekankan bahwa tahapan seleksi dirancang untuk menilai kemampuan dan integritas peserta secara mendalam, sehingga dapat memastikan bahwa para calon pemimpin yang terpilih tidak hanya kompeten dalam teori, tetapi juga mampu mengomunikasikan visi dan strategi pembangunan dengan jelas dan efektif. Panitia seleksi berharap agar para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tahapan lanjutan ini.

Panitia seleksi terdiri dari beberapa anggota penting lainnya, termasuk Prof. Dr. Fahmi, SH., MH., Dekan Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning; Zulkifli Syukur, (tautan tidak tersedia), MA., (tautan tidak tersedia), Asisten I sekaligus Pelaksana Tugas Kepala BKD Provinsi Riau; Sigit Juli Hendriawan, SE.Ak., MM., CA., CRMP., QGIA, Inspektur Daerah Provinsi Riau; serta Dr. Surizki Febrianto, SH., MH., Ketua Program Studi Magister Hukum di salah satu universitas swasta di Riau. Dengan kerja sama dan dedikasi dari seluruh anggota panitia, diharapkan proses seleksi ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dengan mekanisme seleksi yang transparan dan profesional, diharapkan proses ini dapat menghasilkan pemimpin yang mampu mengemban tugas strategis demi kemajuan pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Meranti. (Rd/Fsy)